Seminar
Pendidikan “Profesionalisasi Pendidik Sebagai
Pondasi Generasi Bangsa yang Berkualitas” oleh UNY, UPY,
UAD, dan UST
Oleh: Ika Novia Erlina
Yogyakarta, Minggu, 25 November 2012
bertempat di Auditorium UPY diselanggarakan seminar pendidikan dengan tema
“Profesionalisasi Pendidik Sebagai Pondasi Generasi Bangsa yang Berkualitas”.
Seminar ini hasil kerjasama dari Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) dari keempat
Universitas, yaitu Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Univesitas PGRI
Yogyakarta (UPY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas Sarjana
Wiyata (UST). Seminar ini tentu bertujuan untuk memberikan bekal kepada para
calon bakal pendidik tentang keprofesionalannya sebagai pendidik.
Seminar ini diikuti hampir 250 peserta, yang pada awalnya panitia hanya menargetkan 100an peserta, akan tetapi animo yang luar biasa dari mahasiswa menjadikan panitia menambah kuota peserta. Seminar pendidikan ini menghadirkan 2 narasumber sekaligus, yang pertama Bapak Prof. DR. Anik Ghofar yang merupakam guru besar FKIP UNY, kemudian yang ke-2 yaitu Bapak Muhammad Zaudan, SIP.
Seminar
keseluruhan dikemas dengan apik oleh panitia. Disela-sela pemateri disuguhkan dari
masing-masing Universitas untuk unjuk kebolehan. Pertunjukan dimulai dari
Universitas Ahmad Dahlan dengan menampilkan musikalisasi puisi. Kemudian
dilanjutkan dari Universitas PGRI Yogyakarta dengan menampilkan tari kreasi.
Setelah itu dilanjutkan pemateri kedua, yang kemudian dilanjutkan unjuk
kebolehan. Universitas Negeri Yogyakarta dengan akustikannya yang memesona yang
membawakan lagu Ayah. Kemudian ditutup dengan sempurna dari Universitas
Sarjanawiyata dengan tarian tunggal.Seminar ini diikuti hampir 250 peserta, yang pada awalnya panitia hanya menargetkan 100an peserta, akan tetapi animo yang luar biasa dari mahasiswa menjadikan panitia menambah kuota peserta. Seminar pendidikan ini menghadirkan 2 narasumber sekaligus, yang pertama Bapak Prof. DR. Anik Ghofar yang merupakam guru besar FKIP UNY, kemudian yang ke-2 yaitu Bapak Muhammad Zaudan, SIP.
Hal
ini tentu diharapkan dan bertujuan untuk membangun kekompakan dan kerja sama
antar mahasiswa antar Universitas khususnya meningkatkan keprofesionalan calon
guru SD.
Seminar
ini tentu juga tidak hanya diikuti oleh mahasiswa PGSD akan tetapi juga dari
prodi lain, bahkan tidak menutup kemungkinan dari fakultas yang bukan
pendidikan. Biaya yang dikeluarkan atau HTM untuk mengikuti seminar ini mungkin
menjadi salah satu penyebab menarik minat mahasiswa dikarenakan terjangkau
kantong. Ditambah fasilitas sertifikat yang didapat dari seminar ini menjadi
minat tersendiri.
Semoga
seminar pendidikan seperti ini menjadi wadah bagi para calon pendidik untuk
meningkatkan profesional dalam bekerja.