twitter
rss


Oleh: Ika Novia Erlina

Pembelajaran SD sekarang wajib hukumnya bagi seorang guru untuk bisa merancang pembelajaran yang menarik di SD. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih semangat dalam melakukan  proses KBM. Membuat media ataupun menyusun pembelajaran yang menarik di setiap kesempatan menjadi tantangan tersendiri untuk seorang guru. Dimana aspek kreatifitas sangat dituntut disini. Akan tetapi media pembelajaran itu tidaklah harus mahal ataupun selalu baru, bisa didaur ulang bahkan dari bahan bekas. Asas ekonomi juga diperhitungkan disini.
Waktu itu ketika semester 2, oleh Ibu Deri Anggraini S. Pd, dosen Bahasa Indonesia 2 kami diberi tugas untuk membuat media pembelajaran yang berkenaan dengan sastra. Kami diberi kebebasan untuk mengembangkan kreatifitas kami. Karya yang boleh dibuat antara lain Cerita, dongeng, puisi, buku, ensiklopedia anak, dll.
Kami dituntut untuk membuat sesuatu yang berbeda, tentunya dengan memperhatikan sasaran pembaca dari karya ini yaitu anak anak SD. Jadi kami membuat karya yang memang nantinya akan dikonsumsi oleh anak-anak SD.
Akhirnya saya pribadi memutuskan untuk membuat cerita pendek. yang akan disajikan sedikit berbeda dari kebanyakan. Cerita ini cukup pendek dengan kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami oleh anak SD.
Setelah selesai membuat cerita, akhirnya saya berfikir untuk menyajikannya dalam bentuk lain (bukan buku). Nah apakah itu, simak penjelasan dibawah ini.
Rencananya cerita ini akan disajikan kedalam bentuk seperti hiasan dinding yang terdiri dari 6 slide/bagian. Keseluruhan akan dilapisi flanel. Atasnya merupakan judul cerita yang juga dari flanel.
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
a.       Kain flanel (berbagai warna)
b.      Kertas tebal
c.       Kapas
d.      Benang jahit/wol
e.       Lem fox/lem lilin
f.       Gunting
g.      Gergaji
h.      Kayu untuk kepala
i.        Bandul kunci untuk pengait
j.        Kertas asturo
Langkah pembuatan:
a.       Potong kertas tebal sesuai ukuran,
b.      Potong kain flanel dengan lebih lebar dari kertas tadi,
c.       Membuat gambar/ilustrasi cerita. Nah disini yang dibutuhkan ketelatenan. Setiap bagian tentu mempunyai ilustrasi yang berbeda-beda. Ilustrasi ini didesain dengan gambar “timbul” atau 3 dimensi.
d.      Setelah selesai dengan membuat ilustrasi, kemudian menempelkan satu persatu.
e.       Bagian belakang di beri kertas asturo (sesuai dengan asas ekonomi)
f.       Cerita dari setiap slide ini akan ditaruh dibelakang, kemudian siswa akan menariknya kesamping ketika membacanya.
g.      Setelah penempelan selesai, maka tinggal perakitan.




0 komentar:

Posting Komentar